BIBIT MANGGA YU WEN
Mangga Emperor | Bibit Buah Mangga emperor ini berasal dari negara Taiwan dan di budidayakan di thailand dan saat ini giliran di Indonesia negara tercinta ini mencoba mengikuti dan berusaha untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman eksotis ini. Warna buah merah menyala, daging buah tebal dikaranakan biji buah kecil dan tipis, sehingga untuk menikmati buah mangga emperor ini sangat puas selain rasa manis, daging buah lunak dan lembut. Adapun persiapan , cara penanaman dan perawatan bibit tanaman mangga emperor di bawah ini :
a. Persiapan lahan untuk tanaman mangga Lubang tanam dibuat 1-2 bulan sebelum tanam,ukuran 1 m x 1m x 1 m dan jarak tanam 6 m x 8 m untuk di lahan, akan tetapi bagi yang tidak mempunyai lahan, tanaman mangga emperor ini bisa ditanam di pot ( TABULAMPOT ).
b. Dua minggu sebelum pelaksanaan tanam, tanah galian dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam dengan campur pupuk kandang ( AYAM dan KAMBING ) dengan perbandingan 1 : 1. Penanaman bibit tanaman mangga Penanaman di awal musim hujan dan bisa juga musim panas dengan syarat harus menambahkan banyak air jika di musim panas. Sebelum bibit ditanam kantong plastik dilepas. Kedalaman tanam + -15-20 cm diatas leher akar dan tanah disekitar tanaman ditekan ke arah tanaman agar tidak roboh.
c. Cara pemupukan tanaman mangga Pupuk Kandang (PK) diberikan 1 kali pada awal musim hujan bisa juga musim panas dengan syarat harus menambahkan banyak air jika di musim panas. Caranya dibenamkan disekitar pohon selebar tajuk tanaman atau menggali lubang pada sisi tanaman.
d. Pemangkasan produktif tanaman mangga. Pemangkasan ini untuk memelihara tanaman dengan memotong cabang mati / kering / patah, cabang yang tumbuh ke dalam dan ke bawah serta cabang air yaitu cabang muda yang tidak akan menghasilkan buah. Pemangkasan produktif dilaksanakan segera setelah panen. Pendangiran tanah tanaman mangga Dilakukan 2 kali dalam setahun pada awal dan akhir musim hujan, dengan membalik tanah (pembumbunan) di sekitar tanaman agar patogen dan akar tanaman liar yang ada dalam tanah mati.
e. Pemberian Mulsa tanaman mangga Pemberian mulsa di akhir musim hujan, menggunakan jerami / sisa-sisa bekas pangkasan tanaman mangga tsb. Pengendalian gulma tanaman mangga Pengendalian gulma dilakukan minimal 2 kali setahun. bunga tanaman mangga Untuk merangsang pembungaan digunakan Pupuk Organik, dengan dosis sesuai petunjuk yg ada di kemasan atau botol pupuk tsb. ( untuk merk pupuk sesuai keinginan masing-masing ).
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda